Mobil Listrik Bisa Lebih Ringan, Stellantis Coba Pangkas 50% Bobot Baterai

Amerika Serikat — Raksasa otomotif multinasional asal Belanda, Stellantis dikabarkan berencana mengurangi bobot baterai mobil listrik hingga 50% lebih ringan dari yang sudah ada.

Seperti dilansir Carscoops, rencana Stellantis ini diperkuat lewat investasi baru yang sedang berjalan, yakni membangun dan mengembangkan baterai lithium-sulpher.

baterai stellantis

Teknologi baterai yang canggih dan pengemasan yang lebih efisien menjadi solusi yang ditawarkan oleh Stellantis.

Untuk mewujudkannya, Stellantis saat ini sedang menggali potensi dari baterai sodium-ion yang bersifat tradisional.

Baterai sodium-ion ini telah dikembangkan oleh berbagai perusahaan, termasuk CATL, dan memiliki potensi untuk menjadi pilihan yang lebih ekonomis.

Ned Curic, Kepala Teknik dan Teknologi di Stellantis, berbicara kepada Autocar mengenai langkah ini.

“Baterai yang digunakan saat ini terlalu berat, yang pada gilirannya membuat kendaraan juga menjadi terlalu berat. Kami tidak boleh mundur dalam hal ini,” ujarnya.

Demi menciptakan baterai yang lebih ringan, Stellantis telah mengalokasikan dana sebesar 43 juta dolar AS untuk pengembangan ini.

baterai stellantis

Dalam pengembangan ini, Stellantis dapat menguji 47 baterai secara paralel melalui 32 ruang uji iklim yang telah disiapkan.

Tempat ini juga akan berfungsi sebagai lokasi pengujian sel dan perangkat lunak untuk kendaraan listrik yang diproduksi oleh merek-merek seperti Alfa Romeo, Citroen, Fiat, Peugeot, dan Opel/Vauxhall.

Raksasa otomotif ini juga menjalin kemitraan dengan pusat penelitian ilmiah nasional di Prancis serta Saft, sebuah perusahaan solusi baterai ternama.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan paket baterai yang mengintegrasikan fungsi inverter dan pengisi daya dalam modul, sebagaimana telah dilaporkan oleh InsideEV.

ekosistem mobil listrik

Stellantis sendiri dibentuk pada 2021 lewat penggabungan Fiat Chrysler Automobiles dengan PSA Group.

Perusahaan yang berkantor pusat di Amsterdam ini menjadi produsen keenam terbesar di dunia setelah Volkswagen, Toyota, Renault-Nissan-Mitsubishi, General Motors, dan Hyundai Motor Group.

Beberapa merek yang ada di bawah naungan Stellantis di antaranya seperti Abarth, Alfa Romeo, Chrysler, Citroen, Dodge, DS, Fiat, Jeep, Fiat Professional, Lancia, Maserati, Opel, Peugeot, Ram, dan Vauxhall.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Post Views: 1,150

Geely Tertarik Riset dan Bikin Mobil Listrik untuk Indonesia

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berkeinginan Indonesia punya mobil listrik yang dibuat dan dikembangkan di dalam negeri. Demi mencapai hal tersebut Luhut memberikan tawaran kepada produsen mobil asal Cina, Geely.

Dalam acara Seminar Nasional IKAXA 2023, di Jakarta, Kamis (14/9/2023), Luhut menyampaikan bahwa, Geely tertarik membuat mobil listrik untuk Indonesia.

“Kemarin datang, saya tawarkan, eh mau enggak bikin di Indonesia, tapi jadi merek Indonesia, tapi risetnya dengan Indonesia. Mereka bilang mau,” ucap dia.

Luhut menambahkan akan menyuplai nickel ore bagi mereka.

Mobil Listrik Indonesia

Seminar Nasional IKAXA 2023 (Foto: Kemenkomarves)

“Kapan lagi kita punya mobil Indonesia. Jadi riset sama-sama kita lakukan, ” sambungnya.

Ketertarikan Geely membuat mobil listrik untuk Indonesia sudah Luhut sampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Rabu (13/9/2023). Dirinya mengaku bahwa Jokowi menyetujuinya.

“Kemarin di kereta cepat saya lapor ke Presiden. Dia setuju banget. Tapi riset harus dipimpin oleh dari Indonesia,” ujarnya.

Demi merealisasikan rencana tersebut, Luhut akan menggandeng para ahli dari beberapa Universitas ternama di Indonesia.

“Profesor Satrio guru besar dari ITB, nanti dia menggabungkan UI menggabungkan UGM dan ahli-ahli kita untuk kerja sama ini,” terangnya.

Menko Marves Luhut

Menko Marves Luhut ajak seluruh kementerian hingga BUMD menggunakan kendaraan listrik (Foto: Carmudi/Santo)

Luhut berharap semoga 2025 atau paling lambat 2026 Indonesia sudah memiliki mobil listrik sendiri yang dibuat oleh anak bangsa.

Akselerasi Adopsi Kendaraan Listrik Penting

Pada kesempatan yang sama Luhut juga menyampaikan akselerasi adopsi kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) sangat penting untuk mempercepat agenda dekarbonisasi Indonesia, memperbaiki kualitas udara, dan menyukseskan downstreaming mineral kritis Indonesia.

“Indonesia berpacu dengan waktu untuk dapat memimpin persaingan investasi dengan negara tetangga, dan menjaga kelangsungan industri otomotif di era transisi energi,” ungkap mantan prajurit Kopassus itu.

Mobil Listrik Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan

Ia menjabarkan dalam membangun industri EV di Indonesia membutuhkan kerja keras dan kebijakan yang tepat untuk mendorong pengembangan pasar dan industri serta menarik investasi. Jika gagal dalam hal tersebut Indonesia hanya akan menjadi importir.

“Secara global, transisi kendaraan konvensional ke EV bergerak semakin cepat dengan pangsa penjualan EV yang melampaui titik kritis. Pasar otomotif Indonesia akan mengikuti transisi kendaraan listrik, dengan tren konsumen yang mendukung. Penghematan biaya, peningkatan kesadaran terhadap isu lingkungan keberlanjutan, dan tren global,” pungkas Luhut.

Penulis: Santo Sirait

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Post Views: 1,216

Daftar Harga Mobil Listrik Termurah di Indonesia, Pilihannya Masih Sedikit

Jakarta — Mobil listrik kini mulai menjadi pilihan masyarakat Indonesia, terutama produk dengan harga termurah.

Popularitas mobil listrik semakin besar terlebih karena mulai hadir stasiun pengisian daya listrik di berbagai daerah.

Saat ini, mobil listrik dengan harga termurah muncul dari merek-merek asal Cina.

Ragam merek dari Negeri Tiongkok mulai berlomba-lomba memikat hati masyarakat dalam negeri.

mobil listrik termurah

Wuling Air EV (Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Produk yang ditawarkan juga beragam, mulai dari mobil berdimensi mungil, hatchback, hingga SUV.

Bahkan yang terbaru ada Maxus Mifa 9 yang hadir untuk mengisi segmen mobil listrik MPV full size premium pertama di dunia.

Kami akan mencoba memberikan beberapa pilihan mobil listrik termurah di Indonesia dengan harga di bawah Rp500 jutaan.

Sayangnya dengan bujet di bawah Rp500 juta pilihan mobil listrik yang bisa dipilih cukup terbatas.

mobil listrik termurah

Seres E1 pertama kali meluncur di GIIAS 2023

Jika ada, mungkin saja beberapa mobil listrik ini tidak masuk ke dalam kriteria Anda.

Bisa jadi terlalu kecil ukurannya atau mungkin desain yang ditawarkan tidak sesuai dengan selera.

Daftar Harga Mobil Listrik Termurah di Indonesia

Mobil ListrikHarga
Wuling Air EV LiteRp206 juta – Rp299,5 juta
Seres E1Rp189 juta – Rp219 juta
Neta VRp379 juta
DFSK Gelora E Mini BusRp399 juta

Berdasarkan pantauan kami, hanya ada 4 mobil listrik dengan harga di bawah Rp500 juta yang dijual secara resmi.

Artinya, memang harus diakui belum banyak pilihan bagi Carmudian yang hendak membeli mobil listrik ini.

spesifikasi mobil listrik neta

Neta V yang dijual di Cina

Dari keempat model di atas, hanya Air EV yang menawarkan model yang cukup menarik kepada konsumen.

Terlebih Air EV menjadi salah satu mobil listrik yang sudah dibuat secara lokal dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 40%.

Berkat hal ini, Air EV juga mendapatkan insentif PPN mulai dari Rp21 juta untuk varian terbawah hingga Rp26 jutaan untuk varian teratas.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Post Views: 1,198

Bagaimana Cara Cek NIK Penerima Subsidi Motor Listrik?

Jakarta — Ternyata masih banyak yang belum tahu tentang cara cek NIK penerima subsidi motor listrik yang dicanangkan pemerintah.

Sejak Maret 2023 lalu, pemerintah resmi memberlakukan subsidi untuk pembelian motor listrik kepada masyarakat umum.

cek nik motor listrik

(Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Adapun subsidi yang diberikan oleh pemerintah ini nilainya mencapai Rp7 juta.

Tapi harus dicatat, tidak semua orang bisa mendapatkan subsidi ini.

Subsidi pembelian motor listrik sendiri ditujukan untuk golongan masyarakat yang dinilai kurang mampu saja.

Untuk mengeceknya, pemerintah melakukan penyaringan data menggunakan NIK dari KTP dari calon pembeli sepeda motor listrik.

Lantas, bagaimana cara cek NIK bagi penerima subsidi bagi yang mau membeli motor listrik?

Cara pertama yakni bisa dengan membuka aplikasi PLN Mobile yang sudah disiapkan oleh PT PLN (Persero).

Kenapa, karena PLN bekerja sama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) dan beberapa produsen motor listrik.

Di sini PLN Mobile berperan sebagai jembatan antara masyarakat dengan produsen yang menjual produknya di Tanah Air.

cek nik motor listrik

Motor listrik Selis (Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Usai melakukan pengecekan memakai aplikasi PLN Mobile, masyarakat bisa langsung mendatangi diler untuk pengecekan kedua.

Nantinya pihak diler akan meminta dan melakukan pengecekan NIK menggunakan aplikasi khusus yang hanya bisa diakses diler saja.

Artinya, di tahap inilah yang menjadi pertaruhan dapat atau tidaknya subsidi yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat.

Calon konsumen hanya perlu menunggu waktu sekitar 5 menit untuk bisa mendapatkan jawabannya.

Jika NIK yang diberikan lolos, maka Anda resmi masuk ke dalam kategori penerima subsidi motor listrik yang diberikan pemerintah.

Motor listrik Yadea

Secara umum ada 3 kategori masyarakat penerima subsidi motor listrik baru yang diberikan seperti di bawah ini.

  • Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
  • Penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR)
  • Penerima Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) dan pelanggan listrik rumah dengan daya 450-900 VA

Ketiga kategori inilah yang menentukan lolos tidaknya masyarakat untuk mendapatkan subsidi motor listrik baru.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Post Views: 5,289

Dukung Pemerintah, Korlantas Siapkan Regulasi Kendaraan Listrik

Jakarta — Korlantas Polri tengah menyiapkan regulasi khusus kendaraan listrik dalam mendukung perkembangan ekosistemnya di Indonesia.

Regulasi ini akan mengatur proses registrasi serta identifikasi kendaraan listrik, mulai dari masuk ke Indonesia hingga diterbitkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

kendaraan listrik

Regulasi kendaraan listrik tengah dipersiapkan. (Foto: NTMC)

Ditregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus menyampaikan kendaraan listrik yang masuk ke Tanah Air akan diperiksa oleh tiga instansi, yaitu Bea Cukai di bawah Kemeterian Keuangan, Kementerian Perdagangan, dan Polri.

Ia juga mengatakan pengguna sepeda listrik tidak boleh menggunakan nomor kendaraan STNK dan BPKB di mana regulasinya sudah diatur di Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) yang masuk kategori kendaraan tertentu.

“Kebijakan pemerintah sudah diubah, termasuk konversi (motor) listrik yang terbaru. Ada chip di dalam BPKB yang berfungsi mempermudah administrasi. Proses mutasi bisa jadi lebih cepat,” ujar Brigjen Pol Yusri Yunus dilansir dari situs web resmi Humas Polri, Senin (18/9/2023).

Sepeda listrik Ofero

Sepeda listrik Ofero. (Foto: Carmudi)

Adapun regulasi terkait sepeda listrik telah diatur dalam Permenhub No. 45 Tahun 2020 tentang Kendaraan Tertentu dengan Menggunakan Penggerak Motor Listrik.

Dalam Permenhub tersebut, dijelaskan mengenai syarat spesifikasi sepeda listrik yang harus dipenuhi, syarat menggunakan kendaraan tersebut, hingga lajur sepeda listrik di Tanah Air.

Permenhub ini juga memuat regulasi jenis kendaraan lain seperti otopet, hoverboard, sepeda roda satu, dan lain-lain.

Selain itu, Brigjen Pol Yusri Yunus turut menyampaikan pihaknya juga tengah merancang e-Faktur di mana berfungsi untuk mendata kendaraan bermotor yang masuk langsung terdaftar.

E-Faktur akan mengetahui sudah sampai mana proses penerbitan STNK serta BPKB.

“Bagi Polri, keuntungannya dapat meregistrasi dan mengidentifikasi, bahkan sebelum kendaraannya keluar. Saat ini yang kami kedepankan adalah konversi 0, namun kendalanya pengadaan material dan Polri ditargetkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” tutupnya.

Penulis: Nadya Andari
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Post Views: 1,437

Rekomendasi Sepeda Listrik Terbaik Harga Paling Murah Rp6 Jutaan

Kini makin banyak pilihan sepeda listrik hadir di Indonesia dan berlomba-lomba menawarkan harga murah.

Sepeda semacam ini cocok bagi masyarakat yang ingin menjalani mobilitas hariannya sekaligus berolahraga.

Rekomendasi Sepeda Listrik Murah, Bukan Moped

Namun, sebelum melangkah menuju pembahasan lebih jauh lagi, ada hal yang perlu digarisbawahi terlebih dahulu.

Utamanya terkait gambaran mengenai sepeda listrik itu sendiri yang sering disamakan dengan moped listrik.

Sepeda listrik yang dimaksud dalam ulasan ini menggunakan rangka mirip dengan sepeda konvensional, tapi dilengkapi elektrik motor atau sistem pedal assist.

Berbeda hal dengan moped elektrik yang biasanya didesain lebih rendah dan kecil.

Untuk lebih lengkap mengenai rekomendasinya dapat disimak di bawah ini.

Polygon Kalosi Cruise – Rp9 Jutaan

Rekomendasi Sepeda Listrik Terbaik Harga Paling Murah Rp6 Jutaan

(Foto: Polygon)

Untuk rekomendasi yang pertama ialah Polygon Kalosi Cruise yang dijual dengan harga Rp9 jutaan.

Sepeda ini menggunakan frame dengan bahan aluminium sehingga pengguna tak perlu khawatir soal karat.

Sedangkan untuk spesifikasinya dilengkapi dengan drivetrain 8-percepatan menggunakan rear derailleur Shimano Altus.

Sementara itu, untuk sistem motor assist-nya memiliki 4 mode berkendara yang dapat membawa sepeda ini melaju hingga kecepatan 25 km/jam.

Jarak tempuh maksimal jika hanya memanfaatkan bantuan assist bisa mencapai 80 km.

Kalosi Cruise itu sendiri bisa dibilang sebagai sepeda listrik termurah dari merek Polygon pada saat ini.

United Mini IO – Rp8,9 Jutaan

Rekomendasi Sepeda Listrik Terbaik Harga Paling Murah Rp6 Jutaan

(Foto: United)

Produsen sepeda United juga memiliki lini produk yang cukup lengkap jika bicara sepeda listrik. 

Salah satu pilihannya ialah United Mini IO yang dijual dengan harga sekitar Rp8,9 jutaan.

Dimensi yang imut-imut menjadi salah satu daya jual sepeda listrik karena bakal lebih mudah disimpan atau dibawa-bawa menggunakan kendaraan pribadi.

Untuk kaki-kakinya ditunjang ban berukuran 12 inci oleh karena itu penggunaannya lebih cocok di dalam kota atau jarak dekat.

Frame pada sepeda ini berbahan magnesium terkenal yang cukup kuat.

Walau punya bentuk mungil seperti folding bike, tapi frame United Mini IO tidak dapat dilipat.

Disebutkan bahwa sepeda listrik ini memiliki jarak tempuh sekitar 35 km.

United Manrola – Rp8,8 Jutaan

Rekomendasi Sepeda Listrik Terbaik Harga Paling Murah Rp6 Jutaan

(Foto: United)

United Manrola cocok bagi konsumen yang menginginkan sepeda listrik dengan wujud Mountain Terrain Bike (MTB).

Frame berbahan aluminium yang digunakannya benar-benar memiliki geometri selayaknya MTB lengkap dengan fork depan bersuspensi.

United Manrola dilengkapi dengan drivetrain 8-percepatan dari merek Sunrace.

Performa kelistrikannya ditunjang motor rear hub 36V 250 Watt dari United Components.

Sedangkan baterainya memiliki kapasitas 36V, 7 Ah.

Di atas kertas United Manrola memiliki jarak tempuh maksimum 40 km dengan kombinasi mode berkendara.

Sedangkan kaki-kakinya menggunakan ban 27,5 inci yang ketersediaannya di pasaran sangat berlimpah dan tergolong murah.

United Berlin – Rp9,5 Jutaan

Rekomendasi Sepeda Listrik Terbaik Harga Paling Murah Rp6 Jutaan

(Foto: United)

Seperti disebutkan sebelumnya bahwa United memiliki pilihan sepeda listrik yang tergolong lengkap.

Salah satu rekomendasi sepeda listrik United yang memiliki harga tergolong murah model United Berlin.

Sepeda listrik ini memiliki sebenarnya masih mirip dengan United Manrola karena sama-sama mengusung desain MTB.

Perbedaannya, baterai pada United Berlin diposisikan pada bagian downtube yang umumnya menjadi tempat untuk botol minum.

Dari segi spesifikasi, sepeda listrik murah United Berlin menggunakan drivetrain Shimano Tourney 7-percepatan dan ban berukuran 27,5 inci.

Sepeda listrik ini diklaim memiliki jarak tempuh maksimum sekitar 40 km.

Sedangkan kecepatan maksimumnya berada di angka 35 km/jam.

United Vortex – Rp10 Jutaan

United Vortex

(Foto: United)

Rekomendasi berikutnya ialah United Vortex yang dijual dengan harga Rp10 jutaan.

Daya tarik model ini terdapat pada frame-nya karena bisa dilipat sehingga bakal lebih mudah dan praktis untuk dibawa-bawa.

Frame yang digunakannya itu sendiri terlihat kokoh dengan dimensi tubing yang besar dan lebar.

Sepeda listrik United Vortex menggunakan drivetrain Shimano Tourney 7-percepatan.

Sedangkan untuk kaki-kakinya menggunakan roda berukuran 16 inci dari Kenda.

Di atas kertas United Vortex memiliki jarak tempuh maksimum hingga 50 km.

Sepeda listrik turut dilengkapi fitur lampu depan dan ban dengan garis reflektif.

Hal-hal tersebut membuat United Vortex lebih aman digunakan ketika kondisi hari sudah gelap.

Himo Z16 – Rp7,8 Jutaan

Himo Z16 (1)

(Foto: Himo)

Rekomendasi berikutnya untuk sepeda listrik murah ialah Himo Z16 yang dijual dengan harga Rp7,8 jutaan.

Spesifikasi sepeda listrik yang satu ini cukup menarik karena menawarkan jarak tempuh maksimum hingga 55 km.

Sementara itu untuk kecepatan maksimumnya sekitar 25 km/j.

Himo Z16 itu sendiri termasuk ke dalam kategori sepeda lipat dengan frame yang menggunakan material aluminium.

Desain frame-nya terlihat tebal karena juga menjadi tempat tersimpannya baterai lithium.

Bagian kaki-kakinya menggunakan ban berukuran 16 inci.

Selain itu, sepeda lipat garapan Xiaomi ini juga dilengkapi dengan suspensi untuk menunjang kenyamanan penggunanya.

Himo Z20 – Rp6,9 Jutaan

Himo Z20

(Foto: Himo)

Selain Z16, Himo juga memiliki opsi lain untuk sepeda listrik murah, yaitu Himo Z20.

Baik Himo Z16 dan Himo Z20 sama-sama menggunakan frame yang bisa dilipat.

Namun, Himo Z20 menggunakan ukuran roda yang lebih besar, yaitu 20 inci.

Dalam hal performa, Himo Z20 juga memiliki kecepatan maksimum sekitar 25 km/jam dan jarak tempuh terjauh 50 km.

Hal yang membedakan Himo Z20 dengan Himo Z16 ialah penggunaan drivetrain Shimano 6-percepatan pada Himo Z20.

Himo Z20 tidak memiliki suspensi yang sejatinya belum terlalu dibutuhkan untuk sepeda semacam ini karena habitatnya lebih condong di perkotaan.

Himo C20 – Rp7,3 Jutaan

Himo C20

(Foto: Himo)

Dalam hal spesifikasi, Himo C20 cukup mirip Himo Z20 dengan jarak tempuh terjauh sekitar 50 km dan kecepatan maksimum 25 km/j.

Namun, terdapat perbedaan pada frame yang digunakannya sebab milik Himo C20 tidak dapat dilipat seperti frame milik Himo Z20.

Himo Z20 dilengkapi dengan drivetrain Shimano 6-percepatan dan ban berukuran 20 inci.

Salah satu fitur unik yang dimiliki Himo C20 dan beberapa sepeda listrik Himo lainnya ialah seatpost juga dapat berfungsi sebagai pompa ban.

Keberadaannya bakal sangat bermanfaat pada kondisi darurat, misalnya ketika mengalami bocor ban dalam perjalanan.

Selain itu, sepeda listrik ini juga dilengkapi dengan lampu depan untuk meningkatkan aspek keselamatan pada saat malam hari.

Kesimpulan Sepeda Listrik Murah

Demikianlah ulasan mengenai rekomendasi sepeda listrik murah yang saat ini tersedia di pasaran.

Sepeda semacam ini bisa menjadi pilihan kendaraan bagi mereka yang ingin menjalani mobilitas sehari-hari sekaligus berolahraga.

Berdasarkan pantauan Carmudi, sepeda listrik sudah bisa dimiliki oleh konsumen dengan harga mulai Rp6 jutaan.

Harga sepeda listrik semacam ini memang lebih mahal dibandingkan moped listrik.

Hal ini kemungkinan karena mayoritas sepeda listrik menggunakan frame dengan bahan aluminium.

Sementara itu, moped listrik kebanyakan masih menggunakan frame dengan bahan besi.

Frame dengan bahan aluminium memiliki keunggulan bobot yang lebih ringan dan tahan karat.

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Post Views: 2,240

Produsen Mobil Listrik Neta Ungkap Wujud Crossover Baru Neta X

Jakarta — Produsen mobil listrik Neta dikabarkan tengah mempersiapkan kehadiran crossover baru bernama Neta X.

Dikutip dari Car News China, Selasa (19/9/2023), baru-baru ini perusahaan tersebut memperlihatkan tampilan interiornya.

Produsen Mobil Listrik Neta Ungkap Wujud Crossover Baru Neta X

Eksterior Neta X (Foto: Car News China)

Diketahui sebenarnya Neta X bukanlah model yang sepenuhnya baru, melainkan versi facelift Neta U-II SUV.

Sumber yang sama menyebutkan Neta X telah masuk jalur produksi yang berarti akan segera menyapa pasar dalam waktu dekat.

Perubahan dari Neta U menjadi Neta X sudah terlihat dari desain bagian depan kendaraan.

Lampu LED-nya dibuat memiliki bentuk hanya satu tarikan garis.

Hal ini berbeda dengan desain milik Neta U yang lebih menyerupai huruf T.

Sedangkan lampu high beam pada Neta X diposisikan terintegrasi dengan bumper.

Neta X

(Foto: Car News China)

Untuk desain bodi belakang Neta X masih mirip dengan Neta U.

Sedangkan dimensi bodi Neta X seukuran Sport Utility Vehicle (SUV) kompak. 

Di atas kertas mobil ini memiliki panjang 4.619 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.628 mm, dan wheelbase 2.770 mm.

Dimensi tersebut hanya terpaut 70 mm lebih panjang dibandingkan Neta U-II.

Interior Mobil Listrik Neta X

Berdasarkan foto-foto yang beredar, tampilan interior Neta X memiliki perbedaan cukup penting pada layar head unit-nya.

Sebelumnya, Neta U menggunakan layar ‘two block’ yang menggabungkan head unit dan panel instrumen.

Interior Neta X

(Foto: Car News China)

Namun, kini masing-masing layar didesain secara terpisah.

Neta X menggunakan layar head unit berukuran 13 inci.

Desain lingkar setir juga mendapat sentuhan ulang dari model two spoke menjadi three spoke.

Perubahan lain terdapat pada desain konsol tengah dan warna bungkus jok menjadi cokelat dari sebelumnya hitam.

Untuk performanya, Neta X menggunakan baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) yang dibuat oleh produsen EVE Power.

Merek Mobil Listrik Neta Rencanakan CKD di Indonesia Mulai 2024

Tampilan Neta U (Foto: Neta)

Sedangkan motor elektrik yang digunakan merupakan garapan Ningbo Physis Technology dengan tenaga tertinggi sekitar 120 kW atau 163 hp.

Belum diketahui jarak tempuh maksimal yang dimiliki Neta X.

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Post Views: 1,604

Produksi 1 Unit Motor Listrik Alva Cuma 3 Menit

Cikarang — Pabrik motor Alva dapat memproduksi satu unit Alva One ataupun Cervo hanya dalam waktu tiga menit.

Hal tersebut disampaikan oleh Rahmat Septriwan selaku Chief Operating Officer (COO) PT Ilectra Motor Group (IMG).

Pabrik alva

Pabrik Alva di Indonesia dapat memproduksi satu unit hanya dalam waktu tiga menit. (Foto: Alva)

“Pabrik kami dapat menghasilkan satu unit motor Alva dalam waktu tiga menit. Dalam sehari, paling banyak 150 unit,” ujar Rahmat di sela-sela acara kunjungan ke pabrik Alva di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023).

Adapun waktu ini meliputi proses awal sampai akhir produksi, yaitu mulai perakitan dari rangka sampai pemasangan berbagai suku cadang seperti bodi, suspensi, kaki-kaki, hingga komponen baterai dan motor listrik.

Pihak Alva juga melakukan pengetesan sebelum disuplai ke diler.

Untuk pengecatan, Rahmat mengatakan pabrik Alva tidak melakukan tugas tersebut.

Rahmat turut mengatakan pabrik tersebut saat ini baru menerapkan satu shift di mana produksinya sekitar 1.200 unit per bulan.

Sebagai informasi, pabrik Alva memiliki kapasitas produksi yang mencapai 100 ribu unit per tahun dengan tiga shift.

Pabrik ini telah didukung berbagai pemasok komponen lokal untuk memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

TKDN Alva One sendiri sudah mencapai 45 persen, sedangkan Cervo 44 persen.

motor listrik alva

Alva telah selesaikan penggalangan dana seri B. (Foto: Carmudi)

Dalam kesempatan yang sama, IMG mengumumkan penggalangan dana seri B telah diselesaikan pada Agustus lalu dengan total hingga 50 juta dolar AS atau sekitar Rp768 miliar.

Putaran pendanaan tersebut mencakup seluruh investor terdahulu yang dipimpin Horizons Ventures.

Sementara itu, investor baru mencakup HH-CTBC Partnership L.P. (Foxconn Co-GP Fund) bersama dengan Horizon Ventures dan Indika Energy menjadi investor terbesar sampai saat ini.

Adapun investor baru selain Foxconn Co-GP fund yakni Brama One Ventures.

Hasil dari pendanaan Seri B akan digunakan untuk terus mengakselerasi pengembangan produk Alva di pabriknya serta memperluas jaringan dalam melayani lebih banyak konsumen di seluruh Indonesia.

Penulis: Nadya Andari
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Post Views: 1,278

Kunjungi Shanghai Bareng Neta, Melihat Kontribusi Mobil Listrik Tekan Polusi Suara Kota

Shanghai — Penggunaan mobil listrik beri sejumlah manfaat di antaranya menekan polusi suara, seperti yang Carmudi rasakan ketika mengunjungi Shanghai, Cina bersama Neta Auto.

Menurut pantauan, Minggu (24/9/2023) di persimpangan Shimen Road yang termasuk ramai kendaraan, suara bising dari knalpot kendaraan bermotor hampir tidak pernah terdengar.

Kunjungi Shanghai Bareng Neta, Melihat Kontribusi Mobil Listrik Tekan Polusi Suara Kota

Penggunaan mobil listrik beri sejumlah manfaat di antaranya menekan polusi suara, seperti yang Carmudi rasakan ketika mengunjungi Shanghai, Cina bersama Neta Auto. (Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Pun demikian ketika menyusuri jalan raya di sisi lainnya Kota Shanghai.

Maklum saja karena penggunaan mobil listrik tipe Battery Electric Vehicle (BEV) di kota ini begitu dominan dibandingkan mobil bermesin bakar internal.

Menurut sebuah jurnal ilmiah, pada tahun 2020 saja jumlah populasi BEV di Shanghai tembus 420 ribu unit.

Tipe mobil listrik yang beredar di jalan raya Shanghai begitu variatif.

Selain Neta, brand lain yang familiar terlihat antara lain Tesla, BYD, GAC, dan Buick.

Suasana Jalan Raya Makin Tenang dengan Larangan Klakson

Hal lain yang terbukti mampu mengurangi polusi suara di jalan raya Shanghai ialah pembatasan penggunaan klakson pada kendaraan.

“Kalau pakai klakson sembarangan bisa didenda sampai 200 yuan,” kata tour guide yang mendampingi awak media dalam kunjungan ke markas Neta Auto ini.

Punya usut, larangan penggunaan klakson sembarangan ini sudah berlangsung sejak 2007.

Kunjungi Shanghai Bareng Neta, Melihat Kontribusi Mobil Listrik Tekan Polusi Suara Kota

Simpang Shimen Road yang diramaikan sejumlah kendaraan yang melintas pada Minggu, (24/9/2023) (Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Larangan tersebut merupakan upaya pemerintah untuk memperbaiki citra Shanghai sebagai kota yang padat kendaraan.

Hal itu dilakukan ketika Shanghai hendak menjadi tuan rumah World Expo pada 2010 lalu.

Larangan ini rupanya bukan hanya berlaku untuk kendaraan pribadi yang dimiliki masyarakat Shanghai.

Namun, termasuk mobil petugas kepolisian yang tidak diperbolehkan menyalakan sirine pada siang hari kecuali dalam situasi darurat.

Dalam hal kendaraan listrik, jalan raya Shanghai bukan hanya diramaikan mobil BEV.

Keberadaan sepeda motor listrik juga mewarnai sudut-sudut kota metropolitan ini.

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Post Views: 893

Cartens Pamer Hasil Modifikasi Audio Mobil Listrik Kia EV6

Jakarta — Cartens kembali memperlihatkan hasil karyanya yang terbaru, yakni modifikasi audio pada Kia EV6 GT Line yang baru saja diselesaikan.

Rumah modifikasi yang terletak di kawasan ITC Fatmawati, Jakarta Selatan ini mengklaim telah melakukan berbagai peningkatan pada mobil listrik ini.

Eddie Susanto, Pendiri Cartens Audio, menjelaskan bahwa upgrade yang dilakukan melibatkan penambahan peredam suara.

modifikasi audio kia ev6

“Pemasangan peredam ini membuat tingkat kekedapan dalam kabin jadi lebih baik dan membuat suara yang dihasilkan lebih enak,” ujarnya Sabtu (23/9/2023).

Dalam melakukan modifikasi audio Kia EV6 GT Line, bagian bagasi juga dipertahankan fungsionalitasnya.

“Fungsi bagasi harus tetap fungsional, dan sistem harus siap memainkan berbagai genre musik seperti jazz, audiphile, dan beat,” sambungnya.

modifikasi audio kia ev6

Guna mendapatkan efek surround, Cartens menggunakan sistem audio 3-way di depan dan 2-way di bagian belakang.

Speaker yang ditanamkan jatuh kepada Focal Utopia M di depan dan Focal Utopia WXP pada bagian belakang.

Kombinasi ini dinilai mampu menghasilkan suara yang mampu memanjakan seluruh penumpang di dalam kabin.

Perangkat lain yang turut disematkan yakni amplifier prosesor terbaru, yakni Alpine Status HDP D-90 dan Alpine HDA-M80.

Alpine HDA-M80 diklaim mampu menyelaraskan Ground Zero, subwoofer shallow magnet yang biasa dipakai untuk musik beat.

Bagian pilar 3-way juga dirancang khusus menggunakan housing aluminium yang dicat warna hitam agar senada dengan interior bawaan mobil.

Sementara bagian bagasi mengandalkan desain rangka aluminium agar lebih ringan dengan desain box datar.

Agar visual semakin elegan, box tersebut dilapis dengan beludru agar tetap menegaskan kesan standar sesuai arahan sang pemilik.

Kabel-kabel kelistrikan juga dibangun ulang menggunakan kabel dengan spesifikasi standar modifikasi audio yang diklaim aman untuk digunakan.

modifikasi audio kia ev6

Eddie Susanto, Founder Cartens Audio di sela pameran modifikasi audio KIA EV6 GT Line

Hadirnya modifikasi audio pada Kia EV6 GT Line ini membuat Cartens mengukuhkan diri sebagai workshop yang siap menangani mobil listrik.

“Kami mengukuhkan diri sebagai workshop profesional audio mobil yang siap menginstalasi sistem audio mobil listrik dan hybrid,” pungkasnya.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Post Views: 2,810