5 Komponen yang Harus Dicek Saat AC Mobil Tidak Dingin

AC mobil yang tidak dingin memang jadi hal yang menjengkelkan, terutama kalau kita tidak tahu penyebabnya apa.

Ada beberapa bagian yang bisa dicek terlebih dahulu supaya AC mobil bisa kembali berfungsi normal lagi.

AC mobil tidak dingin

Baca Juga: 5 Tips Sederhana yang Bisa Memperpanjang Usia AC Mobil

Seperti diketahui, AC mobil menjadi salah satu komponen paling penting dan vital ketika berkendara.

Tanpa adanya AC bisa dipastikan pengemudi akan basah kuyup berkeringat akibat kepanasan di dalam mobil.

Pada beberapa kasus, kerap ditemui AC  mobil jadi tidak dingin dan hanya mengeluarkan angin saja.

Penyebab AC Mobil Tidak Dingin

Jika mengalami hal seperti itu, Carmudian bisa langsung melakukan pengecekan komponen yang akan dibeberkan berikut ini.

Salah satu penyebab AC mobil menjadi tidak dingin biasanya disebabkan oleh extra fan yang mati.

Jika kipas tambahan ini mati akan langsung membuat AC mobil tidak terasa dingin.

Komponen satu ini bertugas untuk mendinginkan suhu di dalam kondensor. Umumnya extra fan dipasang di bagian depan, tepatnya dibalik bumper depan.

Jangan lupa mengecek juga relay extra fan yang ada di mobil. Bisa jadi bagian relay tersebut ternyata sudah hangus terbakar yang menyebabkan extra fan menjadi tidak bekerja normal.

Freon Habis

Penyebab lain AC mobil menjadi tidak dingin bisa disebabkan oleh freon yang habis.

Freon sendiri punya fungsi untuk menyerap panas dari udara di suatu ruangan agar suhu dalam ruangan tersebut menjadi lebih rendah.

Pada mobil keluaran terbaru sangat jarang sekali ditemukan kasus freon yang kurang. Umumnya kasus seperti ini kerap terjadi pada mobil yang usianya sudah lebih dari 10 tahun.

Evaporator Kotor

Komponen yang juga wajib dicek yakni evaporator sebagai komponen yang menyerap udara panas untuk diubah menjadi udara yang dingin.

ac mobil tidak dingin

Evaporator yang sudah kotor sebaiknya diganti (Foto: Zaini Auto Works)

Komponen ini umumnya terletak di bagian bawah dasbor mobil.

Jika terjadi kebocoran pada bagian evaporator juga bisa berpotensi membuat AC menjadi tidak dingin sama sekali.

Kondensor Kotor

Jika beberapa komponen di atas dirasa tak bermasalah, coba beralih mengecek ke bagian kondensor.

Kondensor ini bertugas melepas udara panas yang dihasilkan kompresor pada AC mobil.

Umumnya kondensor yang kotor juga bisa berpengaruh terhadap dinginnya AC mobil.

Jika kotorannya cukup banyak, bukan tidak mungkin AC pada mobil akan keluar angin saja.

Sebaiknya Carmudian rutin mengecek dan membersihkan bagian ini agar kondensor tidak tersumbat kotoran.

Kompresor Rusak

Hal paling buruk dari AC mobil yang tidak dingin bisa jadi disebabkan oleh kompresor yang rusak.

Kompresor yang rusak akan mengganggu secara keseluruhan kinerja AC pada mobil kesayangan.

ac mobil tidak dingin

Biaya perbaikannya pun juga cukup mahal, minimal bisa lebih dari Rp2 jutaan untuk harga kompresornya saja.

Salah satu cara merawat kompresor agar tetap optimal yakni rutin mengganti oli kompresor AC setiap 6 bulan sekali.

Walaupun banyak yang mengatakan jika sebenarnya tak perlu diganti, akan lebih baik menggantinya lantaran biayanya juga tak mahal.

Setidaknya biaya mengganti oli kompresor AC berkisar Rp150-200 ribuan.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Post Views: 9,253

AC Mobil Tiba-tiba Tidak Dingin, Mungkin Ini Sebabnya

AC mobil tiba-tiba menjadi tidak dingin biasanya bersumber dari banyak penyebab.

Siapa di sini yang pernah mengalami sesaat sebelum mobil dipakai, AC mobil masih dalam keadaan normal tapi tiba-tiba AC tidak dingin dan hanya  mengembuskan angin saja?

Kalau sudah seperti ini jelas cukup menjengkelkan apalagi ketika cuaca sedang terik dan ditambah macet.

Wah, kalau sudah begini, sih, bisa-bisa pengemudi dan penumpang dalam mobil bisa banjir keringat.

penyebab ac mobil tidak dingin

Switch AC Honda Mobilio (Foto: Youtube)

Penyebab AC Mobil Tidak Dingin

Jika membahas satu persatu, sebenarnya ada banyak sekali penyebab yang bisa membuat AC mobil menjadi tidak dingin.

Nah, pada artikel ini kami akan mengupasnya secara detail supaya Carmudian makin paham kira-kira apa saja penyebab AC mobil menjadi tidak dingin secara tiba-tiba.

Baca Juga: AC Mobil Tidak Dingin, Ini Ciri-Ciri Freon Bocor atau Berkurang

Freon Kurang atau Habis

Penyebab pertama AC mobil menjadi tidak dingin adalah freon yang berkurang atau habis. Menurut Wikipedia, freon merupakan zat yang mengandung senyawa hidrogen, klorin, atau bromin.

AC mobil membutuhkan freon yang dipompa dan disirkulasikan oleh kompresor agar udara yang dikeluarkan menjadi dingin. Cara kerjanya dengan melepas udara panas ke bagian sirip dari kondensor.

Nah, pada saat itu freon akan berubah bentuk dari gas menjadi cair dan akan kembali didistribusikan ke bagian dryer untuk disaring dari uap air.

penyebab ac mobil tidak dingin

Proses pengisian freon (Foto: Ford)

Gambaran di atas merupakan sedikit cara kerja freon.

Lantas, apa yang terjadi jika freon pada AC mobil berkurang atau bahkan habis?

Seperti yang disebut sebelumnya, AC mobil pasti tidak akan menjadi dingin. Biasanya freon yang mau habis atau sudah habis tidak akan membuat kabin menjadi dingin maksimal.

Suhu yang dihasilkan cenderung hangat dan tidak bisa mendinginkan. Jika Carmudian merasakan kabin mulai tidak dingin dari biasanya, wajib curiga  dan sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel AC untuk dilakukan pengecekan. 

Penyebab kedua dari AC mobil tidak dingin biasanya disebabkan oleh extra fan rusak. Extra fan atau kipas pendingin tambahan ini juga berperan penting dalam kerja AC.

Jika mati, maka bagian kondensor akan menjadi panas lantaran proses kondensasi tidak bekerja maksimal. Sehingga penurunan suhu tidak akan terjadi jika kipas pendingin tersebut tidak menyala.

Dengan cepat AC yang sedang menyala bisa kehilangan angin sejuknya dan kabin mobil menjadi terasa panas.

extra fan radiator mobil

Banyak sekali ditemui kasus extra fan yang rusak dan membuat AC mobil menjadi tidak dingin. Kalau sudah begini mau tidak mau pemilik mobil bisa melakukan servis extra fan atau mengganti baru. 

Kompresor AC Rusak

Kompresor yang rusak juga menjadi salah satu penyebab AC mobil menjadi tidak dingin. Biasanya kerusakan pada kompresor ini dikarenakan faktor usia.

Artinya, kompresor yang rusak rata-rata memang terjadi pada mobil yang usianya lebih dari 10 tahun.

kompresor ac mobil

Namun, kompresor juga bisa rusak akibat kebiasaan pemilik kendaraan itu sendiri.

Misalnya kebiasaan menyalakan atau mematikan AC mobil saat kendaraan tengah berada di kecepatan tinggi seperti di atas 120 km/jam.

Selain itu, kompresor AC yang tidak pernah dirawat menjadi faktor kerusakan yang sering terjadi. Salah satu perawatan yang bisa dilakukan adalah rutin mengganti oli kompresor AC-nya.

Adanya Kebocoran

Kebocoran juga menjadi salah satu penyebab AC mobil menjadi tidak dingin. Dalam sistem pendinginan, ada banyak sekali jalur-jalur seperti selang low pressure, selang high pressure, valve, kondensor, hingga evaporator.

Jika terjadi kebocoran, biasanya freon akan lebih cepat habis dari biasanya.

Bagaimana caranya mengetahui freon mobil cepat habis daripada biasanya?

bengkel rekomendasi ac mobil

Pertama, coba cek kapan terakhir kali Anda mengisi freon. Jika freon baru diisi dalam jangka waktu di bawah 6 bulan dan AC sudah terasa tidak dingin, maka ini menjadi salah satu ciri adanya kebocoran. Umumnya freon akan awet hingga lebih dari 1 atau bahkan 2 tahun.

Jika belum lama diisi freon tetapi sudah tidak dingin, segera lakukan pengecekan. Mencari sumber kebocoran pada AC mobil perlu dilakukan di bengkel AC terdekat.

Kondensor Sudah Kotor

Selanjutnya komponen yang menyebabkan AC mobil tiba-tiba tidak dingin bisa jadi karena kondensor sudah kotor.

Kondensor merupakan salah satu komponen AC yang berfungsi melepas panas dari kompresor.

Bisa dibilang komponen satu ini berfungsi sebagai pendinginan. Biasanya kondensor wajib dibersihkan dalam beberapa waktu sekali agar tidak tersumbat oleh kotoran. 

Kondensor biasanya terletak di bagian depan dekat dengan radiator. Jika AC mobil tidak mengeluarkan udara dingin, bisa jadi kondensor yang ada di mobil sudah banyak tersumbat oleh kotoran.

Filter AC dan Blower Kotor

Penyebab lain yang membuat AC mobil menjadi tidak dingin bisa juga karena filter AC dan blower sudah terlalu kotor. Hal ini sangat wajar, mengingat debu dan kotoran biasanya terhisap secara langsung.

Blower yang sudah kotor biasanya harus dibersihkan terlebih dahulu agar perputarannya kembali lancar dan normal. Usahakan mengganti filter AC dengan yang baru dibanding membersihkannya.

Filter AC mobil

Filter AC mobil (Foto: Cars)

Akan lebih baik kedua komponen ini rutin dibersihkan misalnya setahun sekali agar kinerja AC bisa bekerja maksimal. Debu dan kotoran ini lama-kelamaan bisa membuat putaran blower menjadi terganggu.

Cara kerja blower hampir sama seperti kipas angin. Jika kipas angin sudah kotor penuh debu tidak akan bisa mengembuskan angin dengan kencang, begitu pun blower.

Belt Putus

Pada beberapa mobil, ada yang menggunakan belt yang berbeda antara belt mesin dengan belt kompresor AC. Nah, kemungkinan terburuk jika AC tiba-tiba tidak dingin bisa dengan mengecek kondisi belt tersebut.

Jika belt putus, maka kompresor AC pun akan berhenti berputar sehingga tidak bisa menghasilkan udara sejuk lagi. Jika benar putus, maka tak ada cara lain selain mengganti belt dengan yang baru.

Sekring Putus

Penyebab AC mobil menjadi tidak dingin secara tiba-tiba yang terakhir bisa juga dikarenakan oleh sekring yang putus. Cek sekring di bagian rumah sekring, bisa jadi ada yang putus atau terbakar. 

Kerusakan biasanya terjadi akibat adanya korsleting listrik atau karena usia pakai mobil yang sudah cukup tua.

service power window terdekat

Berbagai macam penyebab AC mobil tiba-tiba dingin tadi merupakan hal yang tak perlu ditakutkan mengingat semuanya pasti bisa diperbaiki. Namun, daripada melakukan perbaikan, akan lebih baik selalu melakukan perawatan secara berkala.

Ingat, perbaikan AC mobil yang rusak akan mengeluarkan biaya tak sedikit.

>>>> Cari mobil bekas dengan kondisi terbaik dan harganya terjangkau?

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play StoreDownload Carmudi di App Store

Post Views: 13,226

Mitsubishi Membantah XForce Tidak Punya ADAS

Semarang – Kabar terkait Mitsubishi XForce tidak dilengkapi dengan teknologi untuk membantu pengemudi berkendara dengan aman atau lebih dikenal dengan Advanced Driver Assistance System (ADAS) mendapat bantahan dari PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).

XForce yang menjalani debut global di Indonesia pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di Tangerang, Agustus silam sebenarnya sudah memiliki beberapa fitur ADAS.

Mitsubishi XForce ADAS

Mitsubishi XForce di Semarang (Foto: MMKSI)

Daftar fiturnya ada Active Stability Control (ASC), Hill Start Assist (HSA), Blind Spot Warning (BSW), serta Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Tire Pressure Monitoring System (TPMS), dan sebagainya.

Menurut Irwan Kuncoro Director of Sales & Marketing Division MMKSI, kabar yang didengar mengenai XForce belum dilengkapi dengan ADAS itu sebenarnya salah.

“Karena kalau kita bicara ADAS itu kan sebenarnya ada beberapa fitur-fitur yang tujuannya untuk advanced driver assistance lah. Nah, itu sebetulnya XForce itu sudah sangat banyak dilengkapi oleh fitur-fitur untuk membantu pengemudi berkendara,” ungkapnya baru-baru ini di Semarang.

Dirinya mengakui, memang fitur ADAS yang tersemat di XForce belum terlalu banyak, tapi tidak menutup kemungkinan fitur-fitur tersebut akan bertambah ke depannya menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Mitsubishi XForce ADAS

Mitsubishi XForce sudah dilengkapi dengan ADAS

“Kalau kita bicara mau tambah ini dan itu, ya kalau kita bicara ke depan yang pastinya sangat memungkinkan (bertambah). Tapi sekali lagi fitur yang ada di XForce ini sudah sangat advanced mendukung membantu pengemudi berkendara dan itu memang yang dibutuhkan,” terang Irwan.

Pada kesempatan yang sama, Muhammad Arif Dwianto Head of Sales Training Department MMKSI menambahkan, pada dasarnya Mitsubishi XForce ini sudah dilengkapi dengan fitur-fitur ADAS yang secara basic itu akan sering digunakan atau dimanfaatkan oleh pengemudi mobil ini.

“Seperti kami punya Blind Spot Warning yang bisa memberikan informasi ketika ada kendaraan yang masuk ke area blind sport atau area yang tidak terlihat oleh pengendara. Kami juga punya Rear Cross Traffic Alert, ketika mobil mundur ada kendaraan yang melintas di belakang, mobil ini akan memberikan indikasi untuk memperingati pengemudi bahwa ada kendaraaan lain melintas di belakang,” ucap Arif.

Dasbor Mitsubishi XForce

“Dan juga tidak lupa fitur-fitur lain seperti Active Stability Control yang memudahkan pengendara dalam mengendarai mobil ini. Jadi sangat memudahkan berkendara dengan XForce ini,” sambungnya.

Adapun XForce hadir dalam dua varian, Ultimate CVT dan Exceed CVT. Masing-masing varian dibanderol dengan harga Rp412,9 juta dan Rp379,9 juta On The Road Jakarta.

Fitur unggulan yang ada di SUV kompak ini antara lain, empat mode berkendara (Normal, Wet, Gravel, dan Mud), Active Yaw Control (YAW), Dynamic Sound Yamaha Premium dan head unit layar sentuh 12,3 inci.

Pilihan warna bodinya ada enam, yaitu Graphite Gray Metallic, Energetic Yellow, Quartz White Pearl, Jet Black Mica, Blade Silver, dan Red Metallic.

Penulis: Santo Sirait

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Post Views: 1,730